Gender - opini aku




  

In frame : syadie, aku and bapak RT in practice major family ecology. 


assalamualikum fellas :)

selamat hari minggu bogor, disini aku mau nulis opini aku mengenai gender, disini aku nulis dari sudut pandang aku yang pasti bedalah dengan kalian, So if you have any opinion lets talks.

abad 21 ini sudah banyak wanita yang mandiri, bekerja di area publik .  tetapi dari data terakhir hampir 70% dari kasus perceraian tiap tahun di Indonesia itu digugat  oleh wanita. alasan wanita menggugat salah satunya karena dia merasa dirinya telah mandiri dan tidak butuh suami. the other side banyak juga loh wanita adad ini yang makin baik pada suami yang nurut apa kata suami. dan itu bukan point yang akan aku bahas. 

pembahasan kali ini  adalah mengenai bener gak sih kesetaraan gender ini dapat dipakai pada semua arena kehidupan ? . gender, kata gender dapat diartikan sebagai perbedaan peran, fungsi, status dan tanggung jawab pada laki-laki dan perempuan sebagai hasil pembentukan sosial budaya yang tentanam lewat proses sosialisasi dari satu generasi ke generasi berikutnya. so every culture have difference perspective about gender. terutama di Indonesia isu gender baru menjamur ketika awal tahun 2000 dimana wanita telah banyak lulus kuliah dan suskses di pekerjaan. dan malah menurut sejarah ketika ada penjajahan dulu isu gender telah ada yang diprakarsai oleh R.A Kartini yang beliau sebut sebagai emansipasi wanita. 

istilah kesetaraan gender ini sangat didukung oleh banyak pihak, karena dalam kehidupan pekerjaan hasil kerja wanita juga bagus, buktinya hampir seluruh pekerjaan laki-laki dapat dilakukan juga oleh wanita contohnya tukang becak wanita, profesor wanita, sampai presiden Indonesia juga pernah wanita. begitu terlihat kekuatan dari wanita. tetapi apakah di dalam rumah seorang wanita menjadi begitu kuat karena suaminya pengangguran atau jabatan lebih rendah? menurutku salah. wanita boleh bekerja mendapatkan pendidikan sangat tinggi, posisi pekerjaan juga boleh tinggi tapi satu hal ketika wanita di rumah, ia hanyalah istri yang bos nya adalah suami, itu yang harus tertanam pada generasi muda indonesia yang mayoritas masih ingin berkeluarga. ciptakanlah keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga. karena hakikatnya wanitalah yang menciptakan para pemimpin dunia. 

untuk laki-laki yang masih berfikir apakah punya istri seperti apa, setelah menikah dia bekerja atau tidak? menurut aku jangan takut takut untuk milih istri yang pendidikan tinggi yang nantinya akan bekerja tetapi wanita itu bisa kamu ajak komitmen dalam segala hal.seperti pekerjaan jenis apa yang di izinkan, seberapa lama bekerja di luar,  akan tercapai kesepakatan jika calon istrimu itu punya komitmen tinggi denganmu. 

untuk wanita yang takut mengejar mimpi karena alasan laki-laki takut tidak mengijinkan, percayalah laki-laki yang tulus sayang padamu akan membantumu mewujudkan mimpimu, mengingatkan cita-citamu, mendukung sepenuhnya dalam kariermu. tapi ingat  wahai wanita tugas utama kamu adalah sebagai seorang istri dan ibu yang harus diprioritaskan. 


  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dibuat Oleh PenciptaKu

PACAR*AN

why social media is so important ?