Cuma fiksi (part 1)

cerita ini hanya sebuah fiksi belaka, gabungan dari imajinasiku dan senja yang berlalu menjadi malam yang sepi dan dingin di tepi kamar kos. kenalkan namaku radea, aku anak SMA yang baru masuk dan suka banget sama olahraga dan jurnalis. aku akan ceritakan masa SMA ku padamu tentang dia dan semua kejadian yang ingin kau rasakan juga . semua nya indah dalam balutan rindu malam ini.

masuk sekolah dengan segala macam ospek yang menegangkan dan buat frustasi yaitu harus bangun jam 3 berangkat jam 5 itu hal-hal yang sangat kesal namun selalu aku tunggu setiap mau tidur. dimasa ospek sesuatu keajiban itu belum terjadi, keajaiban yang dibilang saudara sepupuku yang 5 tahun lebih tua dariku bahwa akan ada keajaiban yang datang saat kamu masuk SMA. aku masih belum bisa menebak keajaiban apa itu, aku masih melihat dinding dan lantai yang sama seperti di SMP, tidak ada dinding dari kaca atau hal hal aneh di sekolah baruku ini.

pelajaran seperi biasa dimulai, lambat laun aku menemukan hal-hal yang aku senangi disana, salah satu ektrakulikuler olahraga bulu tangkis yang aku gemari sejak awal. sampai setahun aku ikut bulu tangkis aku merasa keajaiban itu belum datang juga. di sisi lain kehidupan sosialku juga lumayan berhasil aku masuk kepengurusan osis dan punya beberapa sahabat yang dekat, terutama sahabatku bernama ibas, ibas sahabaku yang pintar, suka musik namun gak suka olahraga, dia sering mengajariku banyak hal, dia amat manis dan banyak cewe sesekolah suka padanya, mungkin hanya aku saja yang gak suka sama dia. tiap jalan sama dia selalu di liatin, mungkin dikira aku ini tantenya wkwk.

keajaiban pertama adalah aku merasakan perasaan yang berbeda pada teman sekelasku bernama adam, adam cowo yang diam seribu bahasa dan penuh karisma, adam selalu charming menurutku, tiada baginya bad hair or bad day dalam dirinya, hanyalah sebuah kesempurnaan dalam bertutur dan berpenampilan, aku terpesona.

..................................................... con

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MY ANSWER I

Dibuat Oleh PenciptaKu