PACAR*AN
hari ini aku masih diberi kesempatan oleh sang pencipta untuk bernafas di muka bumi dengan keadaan yang sangat baik. aku merasa sangat bersykur atas semua nikmat ini dari mulai ujung kaki dan ujung kepala. dan tak henti-hentinya bogor banyak merubahku. pikiran yang makin matang dan jauh dari orang tua dan hidup sendiri disini membuat otakku terus mencari apa guna nya aku didunia.
tulisan kali ini benar-benar tentang pikiran aku, yang ditulis di tengah banyaknya tugas yang mendera. *terdengar sangat drama*
berbicara tentang pikiran ini, malam ini ingin bercerita masa SMA. duluuuuu aku sebut SMA adalah masa yang paling indah, Sekaranggg dengan tegas aku menyebut masa paling buruk. semudah itukah perubahan dari paling indah ke paling buruk, yaaa aku buktikan sendiri itu sangat mudah. bukan hanya perkataan orang yang bilang awalnya suka jadi benci, atau sebaliknya.
diri ini yang mulai tau sebuah kepastian sejati di dunia ini, mulai memahami kenangan dahulu. yang kalau aku sebut sekarang adalah kenangan pahittttt paling pahit, bisa bisanya dahulu aku mengenal namannya pacaran, ditulisan ini aku tidak mengumbar aib diriku karena pernah pacaran, tapi disini aku mencoba agar teman-teman yang baca bisa mengambil makna. intinya kesalahan terbesarku dahulu adalah pacaran.
sekali lagi kita nyamin presepsi dulu ya, pacaran itu gak ada yang sehat, gak ada yang namnaya pacaran islami. semua pacaran itu dosa ya bro sis. dan semoga kita phobia tuh yang namanya dosa. dan zaman sekarang sudah banyak argumen yang mengatakan pacaran sehat , dan anehnya aku malah menemukan bahwa pacaran itu gak penting banget saat aku berada di zaman yang serba modern ini.
dulu aku pacaran juga kayak anak lain, paling makan, nonton, terus jalan-jalan kayaknya gak dosa dosa amat deh soalnya kan gak hubungan suami istri. nahhhh guys untung aku putus , karena semua hal-hal buruk itu bertahap sama hal nya dengan hal-hal baik. sudahlah kita lupakan jalan cerita kisah aku yang membuat aku istigfar terus agar Alloh mengampuni , doakan ya guys.
inti dari kisah ini adalah jadilah perempuan yang sejati yang taat. udah gitu aja ko repot. tinggal taat tinggal usaha, kalau urusan ntr jodohnya gimana dapatnya, ntr gak nikah kalau gak pacaran, ntr gak dapat kerja kalau bajunya terlalu panjang panjang , udah gak usah dipikirin itu bukan wilayah manusia, itu wilayah Alloh gak usah kita ikut campur.
to be continuee
Komentar
Posting Komentar
silahkan berkomentar apapun atau curhat. jika ingin lebih privasi dan rahasia silahkan kirim email : mutiasilmiedewi@gmail.com