kesempatan bisa kuliah ? OH gitu Biasa aja / OW gak Akan lupa
pernah gak kita berfikir kenapa ada orang yang bisa kuliah dan ada orang yang gak bisa? letak perbedaannya adalah pada kesempatan yang dimiliki. banyak yang kuliah karena dia memang butuh pendidikan atau butuh gelar. gak bisa munafik, aku pun kuliah juga butuh tuh gelar setelah pendidikan yang ku tempuh selama 6 semester ini. Coba bayangkan kamu kuliah cape belajar siang malam, menggorbankan waktu bertahun tahun dibanding kerja dan milih kuliah terusss kamu gak dapat gelar. itu pikiran jahat sih sebenernya, tapi itulah kenyataannya.
oh iya, saat kamu kuliah berarti kamu mengorbankan tahun-tahun sebenarnya kamu bisa kerja. tapi itulah pilihan saat kamu memilih kuliah. jadi gak bener banget tuh kalau kuliah cuma gengsi masa enggak kuliah, padahal kalau kamu berani kamu bisa memilih langsung kerja setelah SMA, dan rintis bisnis. daripada kuliah kamu ogah ogahhan.
kembali lagi pada topik, tentang kesempatan aku bisa kuliah. awalnya boro kepikiran lebih dalam tentang makna tentang kuliah, belajar di kampus aja udah nguras otak banget. tapi sekarang ini, ko otakku ingin berfikir lebih luas dengan berbagai sudut pandang, mungkin sudah saatnya kali ya buat maksimalin syaraf-syaraf di otak ini.
perkuliahan secara umumnya itu membentuk pola pikir, terserah jurusan kamu mau apa, bagiku itu hanya identitas keprofesional kamu dibidang itu. yang jelas kuliah itu membentuk pola pikir dan daya analisis yang lebih dalam. sekarang aku baru ngerti kenapa matematika sebegitu rumit terus kita harus ngerjain yang hasil akhirnya bisa jadi cuma 0, dan udah gak dipraktekin gak diapa apain. itu buat apaaaaa??????? terus guru SMA aku jawab : udah bisa dulu aja , buat ujian nasional. OMG aku gak bisa terima, terus ujian nasional buat apa kalau cuma siswa nya bisa jawab soal dengan lancar kayak jaringan 4G. hmmmm semua pertanyaan aku saat SMA sedikit banyak mulai terjawab, ternyata ngerjain matematika yang rumit itu adalah untuk melatih otak kita untuk berfikir runtut dan melatih kesabaran serta gak gampang menyerah, andayyy guru SMA ku ngejelasin itu ke aku dulu mungkin aku akan lebih suka matematika.
maaf ya topiknya muter-muter, kuliah itu kesempatan, dan yang namanya kesempatan gak setiap orang dapat. termasuk orang orang beruntunglah yang dapat kesempatan. zaman sekarang di Indonesia sendiri udah banyak tuh cara masuk kuliah dari segi dana atau dari segi jalur masuk. dan tetap saja menurut data yang kuliah itu hanya 5% dari penduduk Indonesia, berarti banyak banget kan yang gak kuliah? tapi masih banyak juga penggangguran S1 padahal katanya gak banyak. nah itulah kehidupan nyata yang kadang teori dan aplikasi agak kabur .
nahh, kesempatan yang dimiliki orang-orang beruntung ini harus dimaknai lebih dalam. agak mikir dikit lah ya sist tentang kesempatan yang kita punya untuk menebar pengaruh baik ke lingkungan sekitar atau bahkan lingkungan yang lebih besar. mungkin saat SD kita hanya merasa warga kecamatan, kalau sekarang udah kuliah kita harus udah bisa merasa menjadi warga dunia, yang berarti mau ikut andil sekicil apapun kontribusimu pada dunia dimana kamu tinggal, minimal kamu tau kabar palestina atau nilai rupiah pada dollar.
selain itu, kesempatan ini upayakan untuk kita maksimalin entah apapun caranya sesuai minat kamu atau bidang ilmu yang kamu tekuni saat ini. dan inget jangan mudah menghakimi orang dengan cara yang dia lakukan, percaya deh orang yang kita nilai dia juga punya batassan kok dia punya nilai yang dia anut, dan satu lagi selalu optimis bahwa setiap orang itu baik.
sekian tulisan pagi iniiiiiii. salam manis dari ciamis
oh iya, saat kamu kuliah berarti kamu mengorbankan tahun-tahun sebenarnya kamu bisa kerja. tapi itulah pilihan saat kamu memilih kuliah. jadi gak bener banget tuh kalau kuliah cuma gengsi masa enggak kuliah, padahal kalau kamu berani kamu bisa memilih langsung kerja setelah SMA, dan rintis bisnis. daripada kuliah kamu ogah ogahhan.
kembali lagi pada topik, tentang kesempatan aku bisa kuliah. awalnya boro kepikiran lebih dalam tentang makna tentang kuliah, belajar di kampus aja udah nguras otak banget. tapi sekarang ini, ko otakku ingin berfikir lebih luas dengan berbagai sudut pandang, mungkin sudah saatnya kali ya buat maksimalin syaraf-syaraf di otak ini.
perkuliahan secara umumnya itu membentuk pola pikir, terserah jurusan kamu mau apa, bagiku itu hanya identitas keprofesional kamu dibidang itu. yang jelas kuliah itu membentuk pola pikir dan daya analisis yang lebih dalam. sekarang aku baru ngerti kenapa matematika sebegitu rumit terus kita harus ngerjain yang hasil akhirnya bisa jadi cuma 0, dan udah gak dipraktekin gak diapa apain. itu buat apaaaaa??????? terus guru SMA aku jawab : udah bisa dulu aja , buat ujian nasional. OMG aku gak bisa terima, terus ujian nasional buat apa kalau cuma siswa nya bisa jawab soal dengan lancar kayak jaringan 4G. hmmmm semua pertanyaan aku saat SMA sedikit banyak mulai terjawab, ternyata ngerjain matematika yang rumit itu adalah untuk melatih otak kita untuk berfikir runtut dan melatih kesabaran serta gak gampang menyerah, andayyy guru SMA ku ngejelasin itu ke aku dulu mungkin aku akan lebih suka matematika.
maaf ya topiknya muter-muter, kuliah itu kesempatan, dan yang namanya kesempatan gak setiap orang dapat. termasuk orang orang beruntunglah yang dapat kesempatan. zaman sekarang di Indonesia sendiri udah banyak tuh cara masuk kuliah dari segi dana atau dari segi jalur masuk. dan tetap saja menurut data yang kuliah itu hanya 5% dari penduduk Indonesia, berarti banyak banget kan yang gak kuliah? tapi masih banyak juga penggangguran S1 padahal katanya gak banyak. nah itulah kehidupan nyata yang kadang teori dan aplikasi agak kabur .
nahh, kesempatan yang dimiliki orang-orang beruntung ini harus dimaknai lebih dalam. agak mikir dikit lah ya sist tentang kesempatan yang kita punya untuk menebar pengaruh baik ke lingkungan sekitar atau bahkan lingkungan yang lebih besar. mungkin saat SD kita hanya merasa warga kecamatan, kalau sekarang udah kuliah kita harus udah bisa merasa menjadi warga dunia, yang berarti mau ikut andil sekicil apapun kontribusimu pada dunia dimana kamu tinggal, minimal kamu tau kabar palestina atau nilai rupiah pada dollar.
selain itu, kesempatan ini upayakan untuk kita maksimalin entah apapun caranya sesuai minat kamu atau bidang ilmu yang kamu tekuni saat ini. dan inget jangan mudah menghakimi orang dengan cara yang dia lakukan, percaya deh orang yang kita nilai dia juga punya batassan kok dia punya nilai yang dia anut, dan satu lagi selalu optimis bahwa setiap orang itu baik.
sekian tulisan pagi iniiiiiii. salam manis dari ciamis
Komentar
Posting Komentar
silahkan berkomentar apapun atau curhat. jika ingin lebih privasi dan rahasia silahkan kirim email : mutiasilmiedewi@gmail.com