ALWAYS BETTER THAN BEFORE (AAMIIN)

Malam ini, malam jumat dengan hujan yang lumayan deras di Bogor sambil mendengarkan sebuah nasihat dari youtube aku menulis sedikit cerita yang kayaknya seru kalau dibagikan.
jadi gini, di tiga tahun atau dua tahun belakangan ini banyak sekali yang bertanya dan menggap aku jadi orang yang beda. aku sendiri merasa aku masih sama seperti aku yang dulu namun rasanya sekarang lebih tenang.
mereka bilang gini : Kamu hijrah dew? , "cie udah hijrah?" , "celana jeans udah dibuang dew?", dan masih banyak lagi pertanyaan sejenis.

jujurrrrrr, aku merasa takut kalau mendengar kata "HIJRAH" aku merasa lebih enak bila disebut "Berusaha lebih baik" mungkin takut ini bukan karena islamphobia, aku merasa takut kata hijrah karena kesannya aku langsung menuju islam secara total. padahal dalam proses ini itu pelan pelan malah sering lalai, dan mencoba bangkit secara perlahan artinya masih usaha usaha dan terus usaha.

jujur sekali lagi, aku mengenail Islam itu apa, arti islam secara luas dan cara aplikasi yang tepat seperti apa itu di IPB. IPB bener bener membentuk aku dan beberapa teman untuk berislam secara nyaman. IPB dan kaka mentoring serta kelompok pengajian disini mengajarkan banyak hal, termasuk cara besikap sebagai wanita lajang muslim. disini aku menjadi mengerti alasan kenapa gak boleh pacaran, kenapa harus pakai baju yang sederhana, kenapa tidak boleh berhias berlebihan, kenapa harus jadi orang lembut, kenapa harus bakti ke keluarga. itu pelajaran pelajaran yang sangat relevan dan menjawab risau aku sebagai gadis yang hidup di akhir zaman.

kadang, aku sering berfikir kenapa aku tidak lahir di zaman Nabi? yang bisa bela islam dan ikut dengan perjuangan Nabi. sering juga berfikir kenapa aku terlahir di zaman sekerang? kenapa tidak lahir pada zaman dulu atau lahir di masa depan? . pernah gak sih berfikir seperti itu kalian?

lalu, setelah mendengar kisah, membaca buku, dan mendengar kajian aku mengerti bahwa setiap manusia dilahirkan pada zamannya dengan cobaan dan tujuan masing-masing.  aku ditakdirkan oleh Alloh untuk ahir di akhir zaman ini dengan ada maksud, tidak mungkin Alloh menciptakan aku untuk sia-sia. tinggal aku yang milih mau aku apakan kesempatan hidup yang Alloh kasih. aku tidak bisa memilih lahir seperti apa, tapi kata Ustadzah aku bisa memilih mau mati dalam keadaan apa. (memang mati rahasia Alloh, namun saat kegiatan kita positif terus dan selalu berdoa InsyaAlloh kita bisa mati dengan keadaan yang baik).
menjadi gadis di akhir zaman sangatlah susah menurutku, susah mengimbangi fashion zaman ini, make up, gaya hidup, dan kegiatan karir bagi wanita muda atau wanita profesional. sungguh kalau ngikutin semua hawa dunia tidak akan ada habisnya.

maka dari itu, bersikap santai pada dunia harus diterapkan. dan mencoba berlari mengejar akhirat harus bangeeeettt diterapkan. output dari itu kerasa banget rasanya adem tenang. artinya bukan berarti super gak peduli dengan dunia, tetaplah kita harus peduli dengan keduaniawian kita, perlu punya harta, perlu hiburan namun tentang orientasi. orinetasi nya ini nih yang harus akhirat duluan.

contoh bentuk kongkrit? awali semua kegiatan dengan niat Karena Alloh.

sekian dulu ya curhatan malam nya.
tolong yang baca ini, doakan aku selalu dalam lindungan Alloh dan ajarkan aku untuk menjadi lebih baik ya..
 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MY ANSWER I

Dibuat Oleh PenciptaKu

Cuma fiksi (part 1)